Diberdayakan oleh Blogger.

Latest Updates

Kamis, 03 Maret 2016

Mengubah Background GRUB Ubuntu

Posted By: prototypenotfail - 11.12.00



GRUB (Grand Unified Boot Loader) merupakan bootloader yang banyak dipakai di Linux.  GRUB juga mengijinkan pengguna untuk menggunakan lebih dari satu OS, dan pengguna dapat memilih OS mana yang ingin dijalankan. Namun, secara default backgroundnya kebanyakan berwarna polos seperti dibawah ini (Ubuntu)

Jika ingin mengubah background tersebut cukup mudah, silahkan ikuti tutorial berikut

1. Silahkan buka Terminal (Ctrl+Alt+T)

2. Jalankan perintah nautilus dengan mode super user

   sudo nautilus                                                               

3. Jika sudah terbuka folder, silahkan copy gambar yang ingin anda jadikan sebagai background ke folder /usr/share/background

4. Ganti permission file tersebut agar bisa dibaca oleh semua, dengan cara klik kanan >> properties dan ganti owner sebagai root (read & write), group (read & write), others (read-only) seperti dibawah ini


5. Jika sudah, masuk ke direktori/folder "/etc/default" dan buka file grub dan tambahkan script "GRUB_BACKGROUND=/usr/share/backgrounds/nama_file.jpg" lalu save saja

6. Buka terminal lagi dan jalankan perintah

   sudo update-grub                                                       


7. Jika di proses ada tulisan "Found background image" seperti diatas, maka penggantian background anda berhasil

8. Silahkan Restart laptop anda dan lihat hasilnya

Semoga Bermanfaat :)







Sumber Inspirasi: www.pintarkomputer.com


Senin, 29 Februari 2016

Mengintall Dual Boot Ubuntu dengan Windows

Posted By: prototypenotfail - 16.14.00
Artikel kali ini merupakan tutorial Mengintall Dual Boot Ubuntu dengan Windows. Hal yang diperlukan adalah :

1. File .iso dari Ubuntu. Yang digunakan kali ini adalah Ubuntu Desktop versi 14.04 LTS

2. Sediakan Flashdisk minimal 4Gb

3. Download Universal USB Installer (UUI) 

Jika sudah di download semua langsung saja dimulai dengan membaca Bismillah :)


Tahap Pertama

   a. Mulailah dengan mengatur partisi pada HDD dan sisakan setidaknya 20Gb untuk dipakai Ubuntu melalui Disk Management
   b. Kita dapat mempartisi direktori lain juga selain direktori C: yaitu D/E/F/G/H dst asalkan setelah di partisi, jumlah partisi yang ada tidak boleh lebih dari 3
*note: Pastikan jumlah size yang mau di partisi kurang dari size HDD yang tersisa (misal: ingin mempartisi 20Gb pastikan sisa HDD diatas 20Gb karena jika sebaliknya akan mengakibatkan beberapa banyak data akan terhapus dan anda pasti stress :) )
    




Tahap Kedua

   Jalankan UUI yang telah di download tadi untuk menginstall file .iso Ubuntu tadi pada Flashdisk. Silahkan ikuti gambar berikut






    Jika sudah selesai langsung close saja

 Tahap Ketiga

   a. Setelah terinstall di dalam Flashdisk, silahkan reboot laptop anda dan masuk ke dalam BIOS. Caranya saat laptop booting dan muncul gambar merk laptop langsung tekan F2 untuk laptop acer dan F12/Del untuk lainnya
   b. Jika sudah masuk, geser ke tulisan BOOT lalu pindahkan USB HDD : (nama FD kalian) ke paling atas
   c. Setelah itu langsung Save & Exit  dan tunggu masuk ke Ubuntu

Tahap Keempat

   Pada layar silahkan pilih Install Ubuntu dan ikuti gambar ini


*note: tidak harus terkoneksi internet

*note: silahkan pilih Something Else untuk install secara manual agar sekaligus juga untuk belajar mempartisi pada Linux. Jangan pernah memilih yang atas jika masih pemula

*note: silahkan pilih free space lalu klik tanda "+" dan buat swap area sebagai fungsi virtual RAM. Cukup 2Gb 

*note: lakukan persis sama dengan membuat swap area tadi. Namun, ganti Swap Area dengan EXT4 dan mount point di ganti dengan root atau tanda "/"

*note: atur bootloader dimana nanti akan ada tampilan untuk memilih OS. Taruh saja pada /dev/sda yang berarti langsung ke HDD

*note: Tuliskan saja wilayah sesuai GMT jam kita pakai (Jakarta untuk WIB)

*note: pilih English(US) saja yang banyak dipakai di Indonesia

*note: Isikan identitas & pastikan anda selalu menghapal password karena itu merupakan kunci mengoperasikan Linux 

tunggu saja hingga selesai

restart now dan akan langsung masuk ke tampilan dual boot atau biasa disebut GRUB

taraaaaaaaaa :v


Terimakasih telah mengunjungi blog kami, jika ada kesulitan bisa langsung komen saja

Sumber Inspirasi: XrootZ

Minggu, 28 Februari 2016

Macam-Macam Varian Resmi Ubuntu

Posted By: prototypenotfail - 01.35.00







Sebelumnya artikel ini dibuat bertujuan untuk menambah pengetahuan khalayak umum tentang begitu kerennya OS Open Source yang walaupun gratisan tetapi tetap lebih nyaman digunakan untuk banyak keperluan dan juga demi kelancaran TA Lingkungan Bisnis STMIK Amikom Yogyakarta :)



Ubuntu Merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.



Berikut merupakan macam-macam varian Ubuntu yang ada :

1. Edubuntu
adalah distro Linux yang dirancang untuk dipergunakan dalam sekolah/ruang kelas. Edubuntu merupakan singkatan dari akronim bahasa Inggris education Ubuntu, yang terjemahan bebasnya kira-kira: "pendidikan untuk semua orang". Edubuntu merupakan varian dari Ubuntu.
Edubuntu lebih dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan komputasi server-workstation. Edubuntu menggunakan aplikasi thin client LTSP, terminal komputer tanpa disk.
Desktop Edubuntu sendiri masih menggunakan GNOME dan GDM sebagai display manager-nya. Aplikasi yang disertakan sendiri merupakan gabungan dari aplikasi-aplikasi GNOME dan KDE, namun diutamakan aplikasi-aplikasi pendidikan untuk anak umur 6 sampai 18 tahun.


2. Gobuntu
Gobuntu merupakan turunan resmi dari sistem operasi Ubuntu yang dikandung untuk memberikan distribusi yang terdiri sepenuhnya dari perangkat lunak bebas.
Karena Ubuntu sekarang menggabungkan "perangkat lunak bebas hanya" pilihan installer, proyek Gobuntu itu dianggap berlebihan pada awal 2008. Akibatnya Canonical membuat keputusan resmi untuk mengakhiri proyek Gobuntu dengan versi 8.04. Pada bulan Maret 2009, diumumkan bahwa "Gobuntu 8.04.1 adalah rilis final Gobuntu. Proyek ini telah bergabung kembali ke utama Ubuntu, sehingga tidak perlu untuk distribusi terpisah".



3. Xubuntu


Xubuntu adalah sebuah distribusi Linux dan varian resmi yang berbasiskan Ubuntu yang menggunakan lingkungan desktop Xfce. Xubuntu ditujukan untuk pengguna yang menggunakan komputer dengan kinerja rendah atau mereka yang mencari lingkungan meja yang lebih efisien pada komputer dengan kinerja tinggi. Xubuntu dirilis setahun dua kali, mengikuti pola rilis Ubuntu. Xubuntu menggunakan nomor versi dan nama kode yang sama dengan Ubuntu, memakai tahun dan bulan rilis sebagai nomor versi.







4. Kubuntu
Kubuntu merupakan varian resmi dari Ubuntu yang menggunakan KDE sebagai lingkungan Desktop nya, berbeda dengan Ubuntu yang menggunakan Gnome dan Xubuntu yang menggunakan Xfce sebagai lingkungan desktop nya. Kubuntu didistribusikan secara gratis, Kubuntu bisa didapatkan dengan cuma-cuma, baik melalui media unduh atau ShipIt. Kubuntu berasal dari bahasa bemba yang berarti "Untuk Kemanusian".







5. Lubuntu
Lubuntu adalah sebuah proyek yang dimaksudkan untuk menghasilkan suatu turunan resmi dari sistem operasi Ubuntu yang "lebih ringan, lebih sedikit menggunakan sumber daya dan efisien energi", menggunakan lingkungan desktop LXDE.
Desktop LXDE menggunakan window manager Openbox dan dimaksudkan untuk menjadi sistem yang rendah persyaratan, menggunakan RAM sedikit untuk netbook, mobile devices dan PC (komputer) tua. Dalam tugas ini Lubuntu akan bersaing dengan Xubuntu.
Nama Lubuntu adalah kombinasi dari LXDE dan Ubuntu. LXDE adalah singkatan dari Lightweight X11 Desktop Environment, sedang Ubuntu berarti "perikemanusian terhadap sesama manusia" dalam bahasa Zulu dan bahasa Xhosa.



6. Ubuntu JeOS
JeOS adalah singkatan untuk Sistem Operasi Just Enough yang berlaku untuk alat perangkat lunak.
JeOS mengacu pada sebuah sistem operasi khusus yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi tertentu. Ini bukan generik, satu ukuran cocok untuk semua sistem operasi sehingga hanya perlu menyertakan potongan-potongan dari suatu sistem operasi (misalnya, kernel) yang diperlukan untuk mendukung aplikasi tertentu dan komponen pihak ketiga lain yang terkandung dalam alat.
Hal ini membuat alat yang lebih kecil, dan mungkin lebih aman daripada aplikasi yang berjalan dibawah penuh tujuan umum OS.



7. Ubuntu Mobile
Ubuntu Mobile Internet Device Edition adalah distribusi Ubuntu yang rencananya beroperasi di platform Intel Mobile Internet Device, komputer bergerak x86 yang diperkuat prosesor Intel Atom. Ubuntu Mobile rencananya memakai kerangka kerja GNOME, Hildon, sebagai dasar GUI-nya.
Para produsen perangkat dapat menyesuaikan (kustomisasi) distribusi mereka, termasuk fitur-fitur seperti Flash, Java, atau antarmuka kustom.
Ubuntu Mobile berhenti dikembangkan pada tahun 2009 dan penggantinya,Ubuntu for phones, diluncurkan pada tanggal 2 Januari 2013.



8. Ubuntu Netbook Edition
Ubuntu Netbook Edition ( UNE ) , yang dikenal sebagai Ubuntu Netbook Remix ( UNR ) sebelum rilis dari Ubuntu 10.04 adalah versi Ubuntu yang telah dioptimalkan untuk memungkinkan untuk bekerja lebih baik pada netbook dan perangkat lain dengan layar kecil atau dengan Atom CPU Intel .
UNE yang tersedia mulai dengan Ubuntu release 8.04 ( " Hardy Heron " ) . UNE juga sistem operasi terinstal opsional ( OS ) pada beberapa netbook seperti Dell Inspiron Mini 10v dan NB100 Toshiba , dan juga berlari pada model populer seperti Acer Aspire One dan Asus Eee PC .
Canonical , para pengembang Ubuntu , yang bekerja sama dengan Moblin proyek untuk memastikan optimasi untuk kebutuhan perangkat keras yang lebih rendah dan hidup baterai yang lebih lama.
Dimulai dengan versi 10.10 , Ubuntu Netbook Edition menggunakan desktop Unity sebagai antarmuka desktop . Antarmuka netbook klasik yang tersedia di repositori software Ubuntu sebagai opsi.
Karena Ubuntu edisi desktop yang telah pindah ke antarmuka Unity sama dengan edisi netbook , dimulai dengan Ubuntu 11.04 , edisi netbook telah bergabung ke dalam edisi desktop yang.

9. Ubuntu Server
Ubuntu juga menawarkan sistem operasi dalam edisi server . Ubuntu 10.04 Long Term Support ( LTS ) rilis dijadwalkan untuk menerima update terus sampai April 2015. Dimulai dengan 12,04 dukungan dari varian desktop yang LTS telah diperpanjang untuk mencocokkan 5 tahun dari server varian . Dukungan jangka panjang termasuk update untuk mendukung fitur baru dari perangkat keras komputer terbaru , patch keamanan dan update ke ' Ubuntu tumpukan ' ( infrastruktur komputasi awan ).
Ubuntu 10.04 Server Edition juga dapat berjalan pada VMware ESX Server , Oracle VirtualBox dan VM , Citrix Systems XenServer hypervisor , Microsoft Hyper - V , QEMU , berbasis Kernel Virtual Machine , atau lainnya PC emulator kompatibel IBM atau virtualizer . Ubuntu menggunakan AppArmor modul keamanan untuk kernel Linux yang diaktifkan secara default pada paket perangkat lunak kunci, dan firewall diperluas ke layanan yang umum digunakan oleh sistem operasi . Rumah dan direktori swasta juga bisa dienkripsi . The 10.04 versi server MySQL 5.1 meliputi , Tomcat 6 , OpenJDK 6 , Samba 3.4 , Nagios 3 , PHP 5.3 , Python 2.6 . Banyak dari layanan yang hanya memakan waktu 30 menit untuk mengkonfigurasi .
Ubuntu 10.04 LTS Server mendukung dua arsitektur utama : Intel x86 dan AMD64 . Edisi server menyediakan fitur seperti file / jasa cetak, web hosting , email hosting , dll. Ada beberapa perbedaan antara Ubuntu Server Edition dan Ubuntu Desktop Edition walaupun keduanya menggunakan repositori apt yang sama . Perbedaan utama antara dua edisi adalah kurangnya instalasi default lingkungan X Window di edisi server , meskipun GUI dapat diinstal seperti GNOME atau Unity ( Ubuntu 11.04 ) , KDE ( Kubuntu 11.04 ) , XFCE ( Xubuntu 11.04 ) , serta lebih sumber daya ekonomis GUI seperti Fluxbox , Openbox dan Blackbox . Sampai Ubuntu 10.10 , versi kernel yang berbeda. Tapi dalam versi , sampai sekarang , tidak ada versi kernel yang berbeda lagi di Server Edition dan Edisi Desktop . edisi server menggunakan modus layar berbasis karakter interface untuk instalasi , bukannya proses instalasi grafis .
Ubuntu Server juga dibagikan secara gratis. Pengguna dapat memilih untuk membayar dukungan konsultasi dan teknis . Sebuah kontrak dukungan tahunan dengan 9x5 mendukung bisnis jam adalah sekitar $ 750 per server , dan kontrak yang mencakup 24x7 lebih dari satu tahun biaya $ 1.200.



10. Ubuntu Tv
Ubuntu TV adalah sistem operasi smart TV yang dikembangkan oleh Canonical, berdasarkan pada sistem operasi Ubuntu dan menggunakan user interface Unity Hal ini dirancang untuk TV ruang tamu dengan menggunakan remote control.
Ubuntu TV adalah varian dari distribusi Linux Ubuntu yang dirancang khusus untuk embedded system diintegrasikan ke televisi. Hal itu disampaikan oleh Canonical di CES 2012 dengan slogan "TV bagi manusia". Ubuntu TV ditunjukkan di Mobile World Congress 2012. Ubuntu untuk Android akan menggunakan Ubuntu antarmuka TV ketika terhubung ke TV. Ubuntu TV akan didasarkan pada Ubuntu 12.04, kemampuan untuk merekam dan memutar video, DVD-Video dan dukungan Blu-ray Disc, sentuhan siap-interface kemampuan untuk mengintegrasikan semua sistem penyiaran terestrial standar dan layanan juga satelit dan kabel, kemampuan untuk streaming musik, foto dan video dari PC ke TV dan aplikasi yang dirancang khusus untuk Ubuntu TV.


 
11. Ubuntu For Android
Ubuntu untuk Android, saat ini sedang dikembangkan, adalah varian bebas dan open source Ubuntu dirancang untuk berjalan pada ponsel Android. Hal ini diharapkan untuk datang pre-loaded pada beberapa ponsel. Sebuah Ubuntu untuk Android mock-up ditunjukkan di Mobile World Congress 2012. Ubuntu dan Android berjalan pada waktu yang sama pada perangkat mobile, tanpa emulasi atau virtualisasi, dan tanpa perlu reboot. Hal ini dimungkinkan karena baik Ubuntu dan Android berbagi kernel yang sama (Linux).




Sumber: Arthur Blogger

SCIENCE & TECHNOLOGY

Games & Multimedia

Copyright © 2013 ComradeBuntu™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.